SCREENING KESEHATAN SISWA SMAN 3 SIDOARJO GANDENG PUSKESMAS SEKARDANGAN

Sidoarjo – Kesehatan merupakan modal penting yang harus dimiliki setiap orang dalam menjalani kehidupan. Melalui pemeriksaan kesehatan rutin kita dapat mengetahui lebih dini kondisi dan langkah apa yang harus kita tempuh untuk menjaga tubuh tetap sehat. Begitu juga di lingkungan pendidikan. Kiranya sangat penting pemeriksaaan rutin terhadap peserta didik agar tetap dalam kondisi sehat dan selalu siap menerima proses pembelajaran.  Oleh karena itu, dalam rangka memeriksa dan memantau kesehatan para siswa, SMAN 3 Sidoarjo bekerjasama dengan Puskesmas Sekardangan menyelenggarakan Screening Kesehatan kepada seluruh peserta didik. Bertempat di gedung aula SMAN 3 Sidoarjo, kegiatan pemeriksaan kesehatan rutin setahun sekali tersebut berlangsung 2 hari. Untuk kelas X, XI, XII dengan nomor absen ganjil dilaksanakan pada hari Kamis, 12 November, sedangkan untuk nomor absen genap dilaksanakan Selasa, 16 November 2021.

Screening yang dilakukan kepada hampir 1200 siswa tersebut didampingi oleh Dra. Suwantini selaku koordinator UKS SMAN 3 Sidoarjo dibantu petugas UKS lainnya, diantaranya Evie Nilamsari, S.Pd., Silvi Annisa Imaniar, A.Md. K. Bid. serta dibantu dua guru bidang Penjasorkes yakni Fatkurochim, S.Pd. dan Karina Rubiyanti, S.Pd. Sementara  Puskesmas Sekardangan mengerahkan lima petugas dalam screening tersebut. Ada lima sasaran pemeriksaan dalam screening tersebut yakni  pemeriksaan kesehatan mulut dan gigi, mata, telinga, status gizi, dan kesehatan umum mulai dari rambut sampai kulit.

Hasil screening atau  pemeriksaan kesehatan tersebut  akan digunakan sebagai data untuk melakukan evaluasi kesehatan siswa dan ditindak lanjuti serta merujuk siswa yang memiliki masalah kesehatan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di faskes kesehatan terdekat sesuai wilayah tempat tinggal masing-masing. Pelaksanaan pemantauan kesehatan bagi siswa di SMAN 3 Sidoarjo dilakukan secara rutin setiap setahun sekali pada awal tahun ajaran baru. Hal ini dimaksudkan agar siswa benar benar memiliki kesehatan prima dan seandainya mempunyai masalah kesehatan bisa dideteksi sedini mungkin sehingga bisa ditangani dengan cepat. Diharapkan dengan kesehatan yang terjaga, siswa bisa mengikuti program pembelajaran dengan lebih sehat dan siap lahir batin.

Khusus seluruh siswa putri setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan juga mendapat tablet FE yang dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai penambah darah ketika mereka sedang dalam masa menstruasi. Karena Screening kesehatan ini bersifat wajib, maka beberapa siswa  yang karena sesuatu dan lain hal sehingga belum  mengikuti kegiatan screening kesehatan akan  mendapat jadwal susulan yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang. (Sari)