Rapat Pleno dan Laporan Hasil Belajar Semester Genap Tahun 2020/2021 SMA Negeri 3 Sidoarjo

SMAN 3 Sidoarjo -  Pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Berita tentang bertambahnya jumlah orang yang terjangkit wabah Corona, setiap hari selalu ditayangkan di media sosial. Hal tersebut masih sangat berpengaruh pada segala sendi kehidupan. Segala aktivitas masih masih harus menyesuaikan dengan situasi  yang ada,  termasuk dalam dunia pendidikan. Hal tersebut jugalah yang masih diwaspadai oleh SMA  Negeri 3 Sidoarjo menjelang berakhirnya Tahun Pembelajaran 20021/2021.

Agenda rutin rapat pleno menjelang pelaksanaan pembagian laporan hasil belajar (LHB)  pun harus dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Bertempat di meeting room, Selasa (15/6) Rapat Dewan Guru dilaksanakan sebagai persiapan LHB Tahun Pembelajaran 2020/2021. Agenda ini dilaksanakan untuk mengetahuai apakah siswa telah menuntaskan program pembelajaran atau belum pada semester genap yang telah berlangsung.

Ada dua  agenda dalam rapat pleno tersebut. Pertama, wali kelas (walas)/Pembimbing Akademik (PA) dengan  unsur pimpinan sekolah dalam rangka merekap kelengkapan  nilai dan membahas permasalahan siswa. Sebelumnya,  semua wali kelas memaparkan semua nilai siswa yang dibimbingnya lalu dibahas kekurangan dan kelebihannya yang kemudian dilanjutkan paparan dari guru bimbingan konseling (BK). Pemamaparan ini dilkuakan untuk mendapatkan simpulan apakah siswa telah menuntaskan program pembelajarannya atau belum. Kedua, rapat pleno dengan semua unsur pimpinan sekolah, guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK. Keikutsertaan kepala sekolah, semua waka, dewan guru, walas/PA, dan guru BK ini untuk menentukan keputusan akhir tentang hasil rapat pleno bahwa yang diputuskan merupakan keputusan sekolah secara kelembagaan.

Asnan Wahyudi,S.Pd.,  Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Negeri 3 Sidoarjo, mengungkapkan bahwa untuk menentukan siswa telah tuntas atau belum harus merujuk kepada aturan Permendikbud No. 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan. Siswa dinyatakan tuntas apabila 1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 2. Deskripsi sikap sekurang-kurangnya baik; 3. Tidak terdapat nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) baik nilai pengetahuan maupun keterampilan; dan 4. Sekolah boleh menambah kriteria lainnya sesuai dengan kebutuhan lembaganya.

“Laporan hasil belajar peserta didik harus dapat menggambarkan pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 pasal 25 ayat (4): Kompetensi Lulusan mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan, oleh karena itu penilaian hasil belajar harus mencerminkan ketiga aspek kompetensi dimaksud dengan mempertimbangkan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran untuk masing-masing nilai pengetahuan dan nilai keterampilan sesuai dengan karakteristik kompetensi mata pelajaran yang bersangkutan, serta kualifikasi untuk kondisi afektif/sikap, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar/ketercapaian kompetensi peserta didik sebagai pencerminan kompetensi secara utuh, “ ujar Bapak Asnan Wahyudi, selanjutnya.

Kegiatan ini juga berfungsi untuk menjawab pertanyaan dari wali murid tentang

1. Bagaimana peserta didik belajar di sekolah secara akademik, fisik, sosial maupun emosional ?
2. Sejauhmana partisipasi anaknya dalam kegiatan di sekolah ?
3. Kemampuan apa yang dicapai peserta didik selama kurun waktu belajar tertentu ?
4. Apa yang harus dilakukan orang tua untuk membantu mengembangkan potensi anaknya lebih lanjut ?

Hasil dari rapat pleno yang sudah menjadi keputusan, akan ditindaklanjuti dengan pembagian laporan hasil belajar (LHB).  Kegiatan LHB semester genap tahun ajaran 2020/2021 di SMAN 3 Sidoarjo dilaksnakan pada hari Jumat tanggal 18 juni 2021. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengundang orang tua atau wali siswa secara bertahap per kelas mulai pukul 07.00 s.d. pukul 17.00 dengan tetap menerapkan  protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Kegiatan ini dibagi menjadi 4 sesi untuk menghindari kerumunan. Diundangnya orang tua siswa atau wali siswa ke sekolah, selain penyampaian terkait laporan akademik siswa, juga bertujuan untuk menyampaikan informasi libur semester dan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang direncanakan akan dilaksanakan mulai tahun pembelajaran 2021/2022. Selain itu, diharapkan selama liburan semester genap, siswa dapat memanfaatkan waktu libur untuk pembelajaran mandiri dalam menghadapi pembelajaran pada semester selanjutnya.

Dalam sambutan singkatnya, sebagai penutup rapat pleno, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Sidoarjo, Dr. Ristiwi Peni, M.Pd. mengungkapkan bahwa semua komponen sekolah harus segera menyiapkan diri dalam menyambut Tahun Ajaran Baru 2021/2022. Apalagi PTM Terbatas akan diberlakkan. Ditambah lagi SMA Negeri 3 Sidoarjo ditunjuk menjadi Program Sekolah Penggerak. “Banyak hal baru berkaitan dengan Program Sekolah Penggerak,” ujarnya.    Selanjutnya, belau mengungkapkan bahwa berkaitan dengan Program Sekolah Penggerak sekolah akan mengadakan In House Training (IHT). “Kita cari waktu yang tepat mengenai pelaksanaan IHT tersebut dan Waka Kurikulum akan memprogramkan kegiatan tersebut,” ujar Dr. Ristiwi Peni,M.Pd. mengakhiri sambutannya.  (Hajar)