SMAN 3 Sidoarjo Lolos dan Terpilih sebagai Sekolah Penggerak

Sidoarjo - Prestasi membanggakan diraih oleh SMAN 3 Sidoarjo, melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Nomor 6555/C/HK.00/2021 tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Program Sekolah Penggerak, SMAN 3 Sidoarjo ditetapkan sebagai salah satu dari 382 SMA di seluruh Indonesia sebagai Pelaksana Program Sekolah Penggerak. Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan katalis visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program ini dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Sekolah Penggerak.

Kepala Sekolah harus melalui 2 tahap seleksi untuk mengikuti Program Sekolah Penggerak ini. Seleksi tahap 1, yaitu: pendaftaran, pengisian biodata (CV), pengisian esai, unggah dokumen. Sekolah yang dinyatakan lolos di tahap 1 berhak mengikuti seleksi tahap berikutnya. Seleksi tahap 2 berupa simulasi mengajar dan wawancara.

Ada 10 kriteria seleksi yang harus dipenuhi kepala sekolah sehingga sekolahnya ditetapkan sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak yaitu memiliki tujuan/misi, mampu mengambil keputusan strategis, mampu memimpin perubahan, memiliki kemampuan melaksanakan pelatihan dan pembimbingan, mampu membangun hubungan kerjasama, memiliki orientasi belajar, memiliki daya juang/resiliensi, memiliki kematangan beretika, mampu memimpin implementasi, mampu mendorong inovasi

Tentunya bagi sekolah banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan mengikuti Program Sekolah Penggerak ini, yaitu: meningkatkan hasil mutu pendidikan dalam kurun waktu 3 tahun ajaran, percepatan digitalisasi sekolah, percepatan pencapaian profil Pelajar Pancasila, meningkatnya kompetensi kepala sekolah dan guru, kesempatan untuk menjadi katalis perubahan bagi sekolah lain, mendapatkan pendampingan intensif untuk transformasi sekolah, dan memperoleh tambahan anggaran untuk pembelian bahan ajar bagi pembelajaran dengan paradigma baru.

Kepala SMAN 3 Sidoarjo, Ibu Dr. Ristiwi Peni, M.Pd. menyampaikan rasa suka citanya atas terpilihnya SMAN 3 Sidoarjo sebagai Pelaksana Program Sekolah Penggerak. ”Dengan terpilihnya sekolah kami sebagai salah satu pelaksana Program Sekolah Penggerak merupakan proses bagi kami menuju sekolah yang lebih unggul dan berkualitas,” ujar Ibu Kepala SMAN 3 Sidoarjo

Menurut Ristiwi Peni, sekolah yang dipimpinnya tersebut telah mengalami peningkatan baik dari segi fisik bangunan dan juga prestasi akademik.

“Saat ini sekolah telah melakukan banyak perubahan dan pebenahan seperti perbaikan ruang perpustakan yang milenial dan aula SMAN 3 Sidoaro yang megah.  Selain itu,  jumlah kelas juga mengalami  peningkatan,” ungkapnya.

Ristiwi berharap, SMAN 3 Sidoarjo tetap komitmen dalam meningkatkan mutu sekolah untuk dapat mencetak generasi-generasi penerus yang berprestasi. “Semoga kita dapat terus meningkatkan mutu sekolah kita,” harapnya.

Adapun, terkait mutu sekolah, jelasnya, SMAN 3 Sidoarjo yang terletak di kawasan tengah-tengah kota ini, sudah banyak memperoleh berbagai prestasi, di antaranya pernah memperoleh sederet gelar sebagai Sekolah Adiwiyata, dan Sekolah Model. Bahkan, Kepala SMAN 3 Sidoarjo juga pernah terpilih sebagai Kepala Sekolah berprestasi tingkat Kabupaten pada Tahun 2018, dan sebagai Kepala Sekolah berinovasi lebih dari satu karya pada tahun 2020 dan 2021.

“Guru-guru juga demikian, pernah meraih prestasi yang gemilang seperti lolos menjadi pemenang lomba tingkat provinsi sampai nasional,” bebernya. Prestas antara lain juara 1 LKTI Guru Tingkat Nasional di Universitas Muhamadiyah Kalimantan 2020, Juara 2 Lomba Inovasi Karya Guru SMA tingkat Nasional yang diadakan Astra dan Kemendikbud 2021 oleh bapak Deni Ainur Rokhim, S.Pd, dan Juara 4 Penulisan Sejarah Lokal Jawa Timur 2021 oleh Ibu Ratih Kusmaharti, S.Pd.

Selain itu, tambah Ristiwi Peni, SMAN 3 Sidoarjo juga telah melahirkan siswa yang berprestasi baik akademik maupun non akademik. Dibidang akademik pada tahun 2021 setidaknya mendapatkan medali emas dalam ajang LKTI Internasional dan meloloskan 102 siswa diterima PTN dalam jalur SNMPTN. Sedangkan di bidang nonakademik, paparnya, SMAN 3 Sidoarjo meloloskan satu siswanya dalam tim paskibra tingkat Privinsi Jawa Timur  dan tiga siswa Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2021.

“Dalam sederet prestasi yang diperoleh SMAN 3 Sidoarjo ini, tidak terlepas dari kedisiplinan dan keteguhan dalam proses belajar mengajar dan ekstrakurikuler. Jika masa pandemi sudah berakhir daan dinyatakan bileh melakukan pembelajaran tatap muka sekolah menerapkan jam masuk pembelajaran mulai pukul 06.45 WIB, hal ini dilakukan untuk membiasakan siswa beraktivitas sejak awal pagi,” imbuhnya.

Dia menuturkan, sekolahnya juga memiliki berbagai fasilitas, seperti fasilitas olah raga yang lengkap, yakni lapangan futsal, basket, voli, badminton, lintasan lari, dan sanggar seni. Segala bentuk fasilitas ini bisa digunakan siswa secara bebas untuk meningkatkan kreativitasnya. Semua hal tersebut tentunya mendukung dan menfasilitasi Program Sekolah Penggerak yang akan dimulai awal tahun pembelajaran 2021-2022, Juli nanti. (Deni AR)

Editor: Sutomo