SMA Negeri 1 Dagangan Madiun Lakukan Studi Tiru di SMA Negeri 3 Sidoarjo

Sebagai salah satu Sekolah Penggerak yang memasuki  tahun ke-2, SMA Negeri 3 Sidoarjo selalu berusaha meningkatkan pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka (IKM).  Meskipun belum sempurna benar,  SMA Negeri 3 Sidoarjo sudah menerima SMA lain sebagai tujuan studi tiru. Adalah SMA Negeri 1 Dagangan, Kabupaten Madiun (4/11) yang mengadaakan studi tiru di SMA Negeri 3 Sidoarjo, Jumat (4/11).

 Dalam sambutannya, Ibu Dr. Ristiwi Peni, M.Pd. mengungkapkan bahwa SMA Negeri 3 Sidoarjo masih melakukan penyempurnaan IKM. Untuk itu, informasi dan bukti pelaksanaan IKM yang ada mudah-mudahan bisa dijadikan pembanding bagi SMA Negeri  Dagangan, Kab. Madiun. Sementara itu, Ibu Wahyu Astuti Budi, S.Pd., M.Pd.,   selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Dagangan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan SMA Negeri 3 Sidoarjo dalam rangka studi tiru. “Sekolah kami baru satu tahun pertama  menerapkan IKM. Untuk itu kami butuh belajar dari sekolah yang sudah menerapkan lebih awal,” ungkapnya.

Selanjutnya pemaparan tentang pelaksanaan IKM di SMA Negeri 3 Sidoarjo disampaikan oleh Bapak Asnan Wahyudi, S.Pd.  selaku waka kurikulum. Dalam paparannya Bapak Asnan Wayudi, S.Pd. mengungkapkan awal SMANegeri 3 Sidoarjo menjadi sekolah penggerak, bagaimana menyusun ATP yang dibreakdown dari TP, penyusunan modul ajar, sampai pelaksanaan pembelajan yang berdeferensiasi. Selain itu, beliau juga memaparkan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau (P5). Mulai dari penyusunan program, pelaksanaan,  pembinaan, dan pembimbingan pelaksanaan proyek.

Sebagai sekolah penggerak yang sudah memasuki tahun ke-2, Bapak Asnan Wahyudi juga memaparkan bagaimana pemilihan mapel bagi siswa fase F. Selain itu, rombongan SMA Negeri Dagangan, Kab. Madiun juga mendapatkan pemaparan dari Bapak Misbah, S.Kom. tentang E-Rapor dalam sekolah penggerak. Terakhir, Bapak Bambang Wahyudi, M.Pd. memaparkan pelaksanaan ekstrakurikuler yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari pelaksanaan program sekolah penggerak.

Semua pemaparan yang belangsung di meeting room itu diikuti dengan cermat dan sesekali  terjadi dialog interaktif. Akhirnya, sekitar pukul 11.00 acara studi tiru berakhir. Ucapan terima kasih dan penghargaan disampaikan Ibu Wahyu Astuti Budi, S.Pd., M.Pd., kepada SMA Negeri 3 Sidoarjo yang telah memberikan sambutan yang luar  biasa. “Mudah-mudahan memberikan manfaat bagi sekolah kami,” ungkap Ibu Wahyu Astuti Budi, S.Pd., M.Pd. setelah berfoto bersama.